44 Perusahaan Publik Ubah Aturan

Mesin Keuangan Baru
Pada awal 2025, sesuatu yang halus namun mengguncang terjadi: perusahaan publik mulai melihat Bitcoin bukan sebagai spekulasi—tapi sebagai strategi alokasi modal. Tidak lagi hanya startup teknologi atau bursa murni, perusahaan dari berbagai sektor kini menyematkan kripto dalam DNA keuangan mereka.
Di balik tampilan FOMO ini, saya melihat pergeseran struktural dari sudut pandang persilangan DeFi dan keuangan institusi.
Pergeseran ini bukan tentang mengejar fluktuasi harga. Ini soal kendali narasi, ketahanan neraca, dan pelindung nilai jangka panjang.
Lima Pilar Integrasi Kripto-Saham
Mari kita uraikan apa yang benar-benar terjadi:
1. Bursa Kripto – Pengawal Akses
Perusahaan seperti Coinbase dan Robinhood bukan sekadar platform—mereka adalah pintu gerbang data dan likuiditas. Saat Robinhood akuisisi Bitstamp senilai $200 juta pada Juni 2025, itu bukan hanya pembelian lisensi—tapi akuisisi kepercayaan institusi.
Kripto kini bukan tambahan; ia menjadi inti model bisnis.
2. Penerbit Stablecoin – Jembatan Dunia Nyata & Digital
Circle dan Bakkt secara diam-diam menjadi pemain infrastruktur penting. Dengan menyimpan BTC sambil menerbitkan USDC dalam skala besar, mereka menciptakan jembatan tanpa gesekan antara ekonomi fiat dan digital.
Ketika Bakkt umumkan rencana alokasi hingga $1 miliar BTC lewat obligasi konversibel? Itu bukan risiko—itu sinyal kuat.
3. Neraca Berbasis Kripto – Emas Digital di Kertas
MicroStrategy tetap simbol utama—tapi kini hadir pesaing baru dengan ambisi tinggi. Contohnya Next Technology Holding: memiliki 5.833 BTC pada Q1 2025—nilai lebih dari $380 juta menurut data rantai blok.
Bahkan SRM Entertainment berubah dari produsen mainan menjadi entitas didukung TRON setelah merger balik dengan Tron Inc., membuat sahamnya melonjak 600% dalam satu malam.
Ini bukan volatilitas—ini revaluasi strategis.
4. Infrastruktur DeFi & Blockchain – Fondasi Masa Depan
Langkah DeFi Technologies untuk tokenisasi saham (DFDVx) di Solana merupakan tonggak sejarah: perusahaan AS pertama yang menerbitkan saham berbasis on-chain bersama Kraken.
dalam waktu bersamaan, Mercurity Fintech membawa aset Franklin Templeton senilai $1,53 triliun masuk blockchain lewat tokenisasi AUM riil—revolusi diam-diam dalam akses aset.
tidak lagi eksperimen: ini sistem siap produksi untuk enterprise.
5. Raksasa Penambangan – Tulang Punggung Nilai Nyata
dengan kapasitas treasury BTC lebih dari $11 miliar setelah ekspansi operasional penambangan menggunakan fasilitas kredit Coinbase, Hut 8 Corp menunjukkan transformasi nyata. demikian juga Marathon Digital yang menghasilkan ~950 BTC/bulan—menjadikannya nomor dua terbesar di antara perusahaan publik dunia dalam kepemilikan total BTC setelah MicroStrategy.
tambang kripto tidak lagi sekadar konsumsi listrik—itulah alokasi modal yang tersamar sebagai penggunaan energi.
ChainSight
Komentar populer (4)

Thật không thể tin nổi! Giờ các công ty đại chúng không còn ‘đá bóng’ với Bitcoin nữa mà đã chính thức mang nó vào sổ sách như vàng kỹ thuật số! Từ MicroStrategy đến Next Technology Holding, ai cũng ‘cầm’ BTC như đồ cổ.
Mình ngồi đây uống cà phê sữa đá mà đọc báo thấy: ‘Hut 8 Corp dùng tín dụng Coinbase để khai thác BTC – nghĩa là tiền điện = đầu tư!’ 😂
Các bạn nghĩ sao? Có nên chuyển cả tài sản gia đình sang BTC như các tập đoàn không? Comment ngay đi! 👇
- Stablecoin dan Kekuatan Dolar
- Tether dan Rumble: Aliansi Berani yang Mengubah Adopsi Stablecoin di Media Sosial
- Persaingan Lisensi Stablecoin Hong Kong: Hanya Sedikit yang Akan Bertahan
- Analisis Sistem Skor Stablecoin Wyoming: Mengapa Aptos & Solana Menang
- Perkembangan Terbaru Libra: Inovasi Blockchain dan Manajemen Cadangan
- Regulasi Stablecoin: Perbandingan EU, UAE, dan Singapura