Vietnam Adopsi Blockchain untuk Pendidikan
Kementerian Pendidikan Vietnam Gunakan Blockchain untuk Perangi Pemalsuan Ijazah
Sebagai analis kripto yang telah melihat berbagai klaim ‘revolusi blockchain’ sejak 2013, langkah Kementerian Pendidikan Vietnam (MoET) ini sungguh mengesankan. Bermitra dengan TomoChain, mereka memindahkan 1,5 juta ijazah per tahun ke blockchain - menjadikannya implementasi blockchain publik terbesar oleh pemerintah di Asia Tenggara.
Fakta Utama
- 1,5 juta ijazah/tahun akan dimigrasikan ke ledger TomoChain mulai 2021-2022
- Implementasi blockchain publik skala nasional pertama oleh pemerintah (mengalahkan Estonia)
- Targetkan penghematan $300M+ per tahun dari kerugian akibat pemalsuan dokumen (perkiraan UNESCO)
Mengapa Ini Berbeda dari Sekadar ‘Studi Kasus’
- Skalabilitas Taktis: Fase pilot mencakup sekolah kejuruan sebelum diperluas ke universitas
- Penghematan Biaya: Ganti proses verifikasi manual \(12/dokumen dengan transaksi blockchain \)0,02
- Portabilitas Global: Ijazah menjadi kredensial portabel untuk pekerjaan luar negeri
Keunggulan TomoChain
TomoChain berbasis di Singapura menawarkan:
- Finalitas 2 detik lebih cepat dari Ethereum
- Tanpa biaya gas untuk validator
- Pengalaman implementasi di sektor kesehatan/energi
“Ini bukan tentang kripto,” kata Wakil Menteri Nguyen Van Phuc. “Ini tentang menghentikan praktik suap untuk ijazah.” Dengan pemalsuan dokumen memengaruhi 17% pelamar kerja Vietnam (audit KPMG 2020), waktu implementasi ini sangat tepat.
TradetheBlock
Komentar populer (6)
La révolution blockchain arrive dans l’éducation !
Quand le Vietnam décide d’utiliser la blockchain pour lutter contre les faux diplômes, on se dit que même mes cours de finance auraient pu être plus excitants avec ça ! 😄
Avec 1,5 million de diplômes migrés sur TomoChain et des économies de 300 millions de dollars, c’est clair : ils ont mis la barre haute. Pendant ce temps, en France, on attend encore que quelqu’un trouve le mot de passe du serveur…
Et vous, vous pensez qu’on devrait importer cette idée ici ? #BlockchainPourTous
Vietnam Just Schooled Us All
While Western universities are still debating whether blockchain is ‘the future,’ Vietnam’s Ministry of Education just deployed it at national scale. 1.5 million diplomas on-chain? That’s not a pilot project—that’s a full-blown revolution in credential fraud prevention.
TomoChain’s 2-second finality means no more waiting 15 minutes to verify if your degree is legit. And at $0.02 per transaction, even my coffee budget could cover the entire verification process.
So next time someone says ‘blockchain has no real-world use cases,’ just point them to Vietnam. #DiplomaHustleOver
Vietnam zeigt uns, wie’s geht!
Während hierzulande noch über Blockchain in der Bildung diskutiert wird, hat Vietnam einfach mal 1,5 Millionen Diplome auf die TomoChain geschoben. Und das für läppische 0,02$ pro Transaktion – da kostet die Kaffeepause mehr!
Warum das genial ist:
- Keine gefälschten Abschlüsse mehr (sorry, liebe „Experten“)
- Schneller als Ethereum (2 Sekunden vs. 15 Minuten – typisch deutsche Bürokratie)
- Spart dem Staat Millionen. Na, wenn das kein Win-Win ist!
Und während Oxford noch debattiert, macht Vietnam einfach. Wer hätte das gedacht? 😏 Was sagt ihr – wann zieht Deutschland nach?
When Bureaucracy Meets Blockchain Magic
Move over, NFT diplomas - Vietnam just deployed the ultimate fraud-proof credential system while Western universities are still debating blockchain committees over tea.
\(0.02 vs \)12 per verification? That’s not innovation, that’s stealing the bureaucracy’s lunch money! TomoChain’s 2-second transactions leave Ethereum diplomas looking like carrier pigeons.
Fun fact: This might be the only time “government efficiency” and “blockchain” belong in the same sentence without irony. Southeast Asia 1, Silicon Valley 0.
[Visual: GIF of a diploma transforming into Bitcoin while a shocked academic drops their monocle]
Vietnam Mainkan Kartu Blockchain!
Baru saja ngopi santai liat berita, eh Vietnam udah nge-gas pakai blockchain untuk basmi diploma palsu! Keren banget, mereka bisa hemat $300 juta/tahun - duit segitu bisa buat beli nasi padang se-Indonesia tuh!
TomoChain Jadi Pahlawan Dengan finalitas 2 detik dan zero gas fee, bahkan lebih cepat dari gw bayar parkir di mall! Pilot project-nya mulai dari sekolah vocational, bukan langsung nekat kayak negara barat yang suka “all in”.
Bye-bye Calo Ijazah!
Deputi Menteri bilang ini buat stop orang tua nyogok buat ijazah anaknya. 17% pelamar kerja di Vietnam pake sertifikat palsu - mungkin termasuk yang apply jadi analis kripto juga ya? eh
Yang di sini masih debat NFT buat diploma, Vietnam udah eksekusi. Kapan Indonesia nyusul nih? Atau mau nunggu ijazah kita dipalsuin dulu baru gerak?
Komeng dong, setuju gak kita adopsi teknologi begini?
