Klaim $20M Setelah AML Diabaikan

Kebakaran Digital Senilai $20 Juta
Saya John, analis DeFi yang lebih banyak memecahkan anomali blockchain daripada menikmati kopi di Wall Street. Saat membaca tuntutan Michael Zidell terhadap Citigroup atas kerugian $20 juta, skeptisisme saya meningkat—karena ini bukan sekadar cerita penipuan biasa. Ini adalah lonceng bahaya sistemik.
Zidell tertipu oleh ‘Carolyn Parker’ palsu di Facebook, ditawari imbal hasil tinggi dari proyek NFT bernama OpenrarityPro. Terdengar familiar? Itu karena ini pola klasik ‘pig butchering’: membangun kepercayaan lewat media sosial, lalu menarik keuangan secara bertahap.
Saat Bank Mengabaikan Tanda Bahaya
Inilah bagian yang paling buruk: hampir $4 juta mengalir ke rekening Citigroup terkait Guju Inc—entitas samaran tanpa transparansi. Namun bank tidak melakukan apa pun. Tidak ada investigasi. Tidak ada peringatan aktif.
Jujur saja: jika sistem AML Anda tidak memperingatkan 43 transaksi besar berulang tanpa tujuan jelas, Anda bukan pelindung nasabah—Anda pembiar penjahat.
Protokol DeFi? Akan langsung menandai ini dengan logika kontrak pintar dan analitik on-chain. Tapi bank tradisional? Masih bergantung pada tinjauan manual dan sistem terpisah yang tak mampu menyamai kecepatan kriminal digital.
Mengapa Kasus Ini Penting untuk Pemegang Kripto
Ini bukan hanya tentang Citigroup yang ceroboh—tapi soal pertanggungjawaban dalam infrastruktur keuangan. Kami diberi tahu bank adalah penjaga uang kami, tapi ketika mereka tidak bertindak atas tanda merah jelas seperti transfer bulat berulang (ciri khas penipuan otomatis), apa sebenarnya yang kita lindungi?
Ironinya? Banyak korban beralih ke kripto mencari desentralisasi untuk melarikan diri dari kegagalan ini—namun tetap menjadi korban lagi karena verifikasi KYC yang buruk di sejumlah platform.
Tapi inilah pendapat saya: jika bank tidak bisa mengelola pemantauan dasar transaksi aset digital, mungkin kita harus berhenti menjadikan mereka pengelola masa depan digital kita.
Apa Yang Harus Dilakukan (Tapi Tak Dilakukan)
- Mencatat setiap deposit berulang ke rekening korporasi tunggal tanpa alasan bisnis.
- Memicu due diligence lanjutan untuk transfer melebihi $100K terkait entitas tak diverifikasi.
- Membandingkan alamat scam publik menggunakan data blockchain (ya, sudah tersedia).
- Memberi peringatan langsung—bukan menyimpan laporan diam-diam dan berharap ada respons.
tiga langkah itu bukan teknologi masa depan—ini standar dasar komplian yang sudah digunakan exchange seperti Coinbase dan Binance. Dan ternyata… Citigroup melewatkan semua itu.
Pikiran Akhir: Kepercayaan Tidak Gratis – Tapi Harus Diperoleh
Saya paham bank besar bekerja dalam regulasi kompleks—tapi itu bukan alasan untuk ceroboh saat jutaan hilang dari hidup nyata orang-orang normal.
Dunia kripto punya cacatnya sendiri—tapi setidaknya ia beroperasi secara transparan di blockchain. Jika keuangan tradisional ingin tetap relevan di era digital, mereka harus berkembang lebih cepat daripada aplikasi perbankan pra-blockchain saat Black Friday.
BlockchainNomad
Komentar populer (5)

Chuyện thật như đùa: ngân hàng lớn mà chẳng phát hiện được cảnh báo giao dịch kỳ quặc? Như kiểu cả nhà đang cháy mà ông chủ vẫn ngồi xem tivi! 🚨
Thế mới thấy: DeFi dù có rủi ro nhưng ít nhất là minh bạch trên chuỗi – còn ngân hàng thì… ngủ gật đến mức mất cả triệu đô!
Câu hỏi cho anh em: Nếu không ai giám sát, ai sẽ bảo vệ tiền của mình? Đừng chỉ tin vào ‘bảo vệ tài chính’ – hãy kiểm tra xem họ có thực sự thức hay không! 💡
P/S: Ai từng bị lừa kiểu này thì comment xuống dưới để cùng khóc một tiếng nhé! 😂

¡Ay Dios mío! Citigroup perdió $20M… y ni siquiera se molestó en revisar las transacciones. ¿Un smart contract? ¡Pero si hasta el gato lo haría! Los bancos son como abuelos que olvidan que el blockchain no es un café… es un cementerio de cripto. Si tu AML no flagea esto, ¿quién cuida tu dinero? ¡No la banca! ¡El algoritmo llora en silencio! ¿Y tú? Comenta: ¿Tú también has sido lured por una Carolyn Parker? #CryptoTragedia

کریپٹو فرائڈ کا مقدمہ! جب ایک بینک کو $4 ملین کے نامعلوم ٹرانزیکشنز پر خاموش رہنا پڑا، تو میرے ذہن میں صرف ایک سوال آیا: ‘آج کل بینکس کو امتحان دے دینا چاہئے؟’
ایک لڑکا فیس بُک پر ‘کارلن پارکر’ سے محبت کرتا ہے، اور اس نے $20 ملین خسارہ برداشت کرنے کے بعد صرف تصدیق نہیں بلکہ باقاعدگی سے غلط فہم شروع کردی۔
اینفٹ روایت سمجھتا ہوں، لیکن سِتِ جُوا! سائبر فراڈ؟ بینکس واقعی اتنے تاخیر سے جواب دینا شروع کرتے ہیں جتنا تم لوگ واتس اپ میں ‘مَشین’ والا جواب دوتے ہو!
انفارمڈ ناظر
صرف $100K سے زائد منتقلیات، غیر منسلک شعبوں، غیر واضح مقاصد — تمام آسان قوانین!
تو آج صرف حفاظت نہيں بلکہ ذوق بھी ضرورت ہوتا ہے!
تمھارا خزانچي آج بھارت سفر پر نظر رख رहا؟ 🤔
آپ لوگ کّيا سمجھتے ہو؟ 💬

Sino ba ang nagsabi na ‘secure’ ang bank? Ang Citigroup, nagbasa ng $20M loss pero parang wala lang! 🤡
Nag-approve ng 43 round-dollar transfers sa isang shell company… pero walang alert? Parang TikTok account nila: ‘No notifications’.
Tama ba yung sabi nila na guardian sila ng pera? O baka tagapag-alaga ng scam?
Ano kaya ang dapat gawin? Baka i-assign na lang siya sa DeFi—diyan mas mabilis mag-scan kesa sa manual review!
Kamusta ka na? Nakakalimot ka ba sa mga warning flags? 😂
P.S. Kung ikaw ay may crypto, tanong mo rin: Sino talaga sumusunod sa akin?

ธนาคารใหญ่ๆ เขานั่งหลับอยู่ระหว่างโหมด DeFi แต่กลับไม่เตือนเลย! เงิน $20 ล้านหายไปเหมือนกับม้วนในวัด… ส่วน NFT ที่บอกว่า “รับผลตอบแทนสูง” ก็กลายเป็นของเล่นให้คนรวย! เราไม่ได้กำจัดการฉ้อโกง — เราแค่กำลังเขียนโค้ดบนโซ่มากันเอง! คุณเคยเช็กบัญชีตัวเองหรือยัง? #DeFiหรือจะตาย!
- Stablecoin dan Kekuatan Dolar
- Tether dan Rumble: Aliansi Berani yang Mengubah Adopsi Stablecoin di Media Sosial
- Persaingan Lisensi Stablecoin Hong Kong: Hanya Sedikit yang Akan Bertahan
- Analisis Sistem Skor Stablecoin Wyoming: Mengapa Aptos & Solana Menang
- Perkembangan Terbaru Libra: Inovasi Blockchain dan Manajemen Cadangan
- Regulasi Stablecoin: Perbandingan EU, UAE, dan Singapura